Jika engkau tak
mampu merangkul saudaramu ke surga, paling tidak jangan menjadi jembatan
baginya menuju neraka"
Kita tidak wajib membahagiakan
semua orang, tetapi wajib bagi kita
untuk tidak menyakiti seorangpun"
Pada hari kiamat
nanti, kita tidak dapat memberi satu pahalapun pada orang yang kita cintai.
Tetapi mau tidak mau kita harus memberikannya pada orang yang kita benci.
Karena kita pernah mendzoliminya, menghardiknya, atau menggibahnya.
"Jangan pernah
merendahkan seorang pendosa yang lemah dihadapan syahwatnya.
Boleh jadi kau
tidur dengan perasaan bangga terhadap amalmu, sedangkan dia tidur dengan air
mata yang terus membasahi pipinya, sebagai tanda penyesalan atas dosa yang
dilakukannya dihadapan Allah. Sehingga Allah berkenan menerimanya karena
ketulusan hatinya dan menolakmu karena rasa bangga yang ada pada dirimu."
oleh - ACT
El-Gharantaly
Teman terbaik itu
adalah: “Ketika dunia tersenyum
kepadamu, dia tidak akan merasa dengki dan ketika dunia cemberut kepadamu, dia tidak meninggalkanmu”.
Ketinggian adab
yang dipelajari manusia adalah: Dia siap untuk mendengar setiap pendapat dan
menghargainya. Dan tidak mesti dia harus menerimanya.
Orang shalih mengatakan:
Ajari anakmu
al-Qur'an. Kelak al Qur'an itu yang akan mengajarinya segala hal.
Orang shalih
mengatakan:
Segala sesuatu akan
pergi dan tidak akan kembali lagi, kecuali do'a. Dia akan pergi dengan harapan
dan akan kembali dengan pemberian.
Setiap kali harga
diri seseorang bertambah, setiap kali itu pula pandangan segan setiap mata yang
melihat akan meningkat. Oleh : Ust Zulfi Akmal
Diantara tanda anak
yang berbakti kepada orang tuanya adalah ia memberi sebelum orang tuanya
meminta kepadanya.
Ibadah ibarat air
sungai, walaupun mengalir ia hanya mengikuti jalur yang telah dibentuk oleh
sungai.
Orang yang mengenal
Rabbnya akan mudah masuk ke dalam bilik kasih sayang-Nya.
Sebaliknya, orang
yang tidak mengenal Allah, ia akan letih sendiri.
Terkadang ia
tertawa di saat Allah sedang murka, atau berjalan pada saat Allah
menghendakinya untuk berhenti.
Terkadang ia melakukan
perbuatan padahal pada saat itu Dia memerintahkan agar perbuatan itu di
tinggalkan. Oleh : Ustadz Armen Halim Naro, Lc Rahimahullah
Seandainya dunia
ini bersih dari musibah dan kesedihan, maka sekedar mengingat kematian sudah
cukup menjadikan manisnya hidup menjadi pahit.
Yahya bin Sa'id
Rahimahullah berkata :
"Sampai kepada
kita bahwa barangsiapa yang merendahkan orang yang sudah tua, ia tidak akan mati sampai Allah mengirim orang yang
merendahkannya ketika dia tua".
Tidak ada yang
SPECIAL di hari LAHIR. Hari yang SPECIAL adalah hari dimana ALLAH menerima
TAUBAT kita
Oleh:Ust.Maududi Abdullah Hafidzahullah
Aku tak perlu yang
sempurna mencintaku, cukuplah kamu sempurna mencintai-Nya dan sewajarnya saja
mencintaiku...Jadikan aku sebaik-baik wanita, tuntun aku tanpa lelah, agar
bersama kita menuju Jannah-Nya... [Abu Mazaya]
Berkata al-Hasan
al-Basri kepada seorang laki-laki :
“Obati hatimu,
karena sesungguhnya yang Allah perlukan dari para hamba adalah baiknya hati mereka.”
Janganlah engkau
mengira, 'diamnya' seseorang adalah sebuah "kesombongan". Karena bisa
jadi diamnya tadi adalah sebuah upaya untuk menekan hawa nafsunya, meredam
segala keinginannya, mengunyah dan menelan kesombongannya, serta meredam
segala amarahnya.
Teman yang membawamu
kepada sesuatu (kebaikan) akan menghiasi dirimu dan mencegahmu dari apa yang mendatangkan
keburukan. Yang membuka bagimu
pintu-pintu kebaikan dan menunjukanmu jalan kepada-Nya. Bila engkau TERGELINCIR, ia pun melarangmu dengan cara yang
tidak menjatuhkan kehormatanmu.
Perumpamaan orang
mukmin seperti tanaman yang selalu diterpa angin, begitu juga orang mukmin
selalu terima cobaan," (HR. Bukhari & Muslim).
Kebaikan yang di
lakukan akan kembali hasilnya padamu. Kebaikan ibarat benih yang kamu
tanam, yang tak kamu sangka akan menjadi besar. Berbuatlah baik dari perkataan atau
perbuatan.
Jika hidup ini
pahit, Agama manisannya. Jika
hidup ini sempit, Do'a melapangkannya.
Walaupun kita tidak
boleh ubah apa yang terjadi, namun kita masih boleh pelajari apa yang di beri
Jika kekecewaan
membuat diri merasa sakit, maka kesabaranlah yang memberi kita ketenangan.
Jangan anggap
kebaikan orang sebagai kebodohan yang bisa dimanfaatkan karena disaat orang
baik itu terlihat bodoh sesungguhnya ia sedang menilai karakter aslimu.
Percayalah..
Bahwa segala yang “tertulis” untukmu tidak akan hilang atau berpindah
menjadi milik orang lain.
Dan semua akan
berakhir indah pada waktunya. Aamiin.....